Monday, November 2, 2009

Semoga dirimu menjadi anak yang soleh.....


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.....

Sudah lama rasanya ana tidak menulis.... Hari ini, genap 21 minggu ana hamil...lebih kurang 5 bulan....
Alhamdulillah.... tidak sabar rasanya menanti kehadirannya.....
Setiap hari, pergerakannya semakin terasa... Perasaan tika itu, tak dapat digambarkan melalui kata-kata.... SubhanaAllah....
Terima kasih, ya Allah...kerana memberiku peluang merasainya....
InsyaAllah... ana akan mendidiknya menjadi zuriat yang soleh....

Sedikit persiapan telah ana dan suami sediakan... hehe... Namun, yang paling penting, persiapan ruhiyah.....

Berikanlah ku kekuatan dan kesabaran dalam mendidik anak-anak kami kelak.... Agar ditanganku nanti tertempa zuriat yang soleh dan solehah... Bimbinglah kemarahanku, kebijaksanaanku, kesabaranku, kelembutanku, dan segala-galanya dengan seimbang, agar aku terdidik untuk mendidik.....

Esok... ana ada 2nd test for Reservoir Geoscience.... and next week is final exam....

Semoga dengan kesibukan-kesibukan ini, tidak akan melunturkan cintaku Padamu....

Semoga Kau seburkan selalu dihatiku rasa hina, berdosa, jahil, lemah miskin, dan sentiasa berharap padaMu.....

Buat baby... Ummi tak sabar menanti kehadiranmu !!!!




Monday, August 17, 2009

Antara Jiwa dan Jasad.....


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang....


Tak sabar rasanya nak menanti Ramadhan yang bakal tiba....hari ini, ana ingin berkongsi sesuatu, antara jiwa dan jasad....


hhhmm.... Allah telah menciptakan makhlukNya dari pelbagai asal.... Malaikat daripada cahaya..... Jin daripada api.... Tapi, berbeza dengan manusia, sebab ia diciptakan dari..... jasad dan ruh....


Jasad adalah selaput luar yang memiliki rongga, sementara ruh masuk ke dalam rongga ini. Masing-masing memiliki asal dan makanan.



  • Jasad , asalnya dari tanah liat, makanannya : semua yang masuk ke dalamnya, seperti makan,minum, pakaian....etc...

  • Ruh , asalnya adalah tiupan Dzat Yang Mahatinggi :

"Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud" (Al-Hijr )


Hhhhmm..... dan makanan untuk jiwa atau ruh pula adalah semua yang dapat sampai kepada Allah.... seperti :



  • Membaca Al-quran

  • berdoa

  • dan masih banyak lagi....

Jiwa atau ruh ini tertahan dalam jasad, dan ia tidak mungkin akan dapat sampai kepada Allah, kecuali apabila jasad itu ringan.


Jadi, persoalan kita sebenarnya adalah, selama ini kita hanya memerhatikan jasad dan melupakan jiwa atau ruh. Kita lebih suka memberi makanan kepada jasad, tapi melalaikan ruh , sehingga ia payah, menjadi berat dan roboh......=(((((


Cuba antum fikir.... bila ada orang yang tidak makan selama seminggu atau tidak minum selama tiga hari, apa yang akan terjadi padanya ? Tentu besar kemungkinan dia akan mati.


Begitu juga ruh. Orang yang tidak mengingat Allah selama setahun maka ruh atau jiwanya juga akan mati. Tapi, ruh mati secara perlahan, berbeza dengan jasad yang mati secara cepat. Hal ini membuatkan seseorang menyangka bahawa yang mati hanyalah jasadnya sahaja.


Dia pun tidak mahu meninggalkan dan melalaikan jasadnya. Dia selalu memberi makan jasad, tetapi melupakan ruh.....


Oleh itu.... sahabat-sahabat yang amat ana cintai kerana Allah.... marilah kita sama2 mewujudkan keseimbangan ...


Jika kita bercakap di telefon selama setengah jam.... berzikir pula setengah jam....


Tidak salah.... bukan..?


" Sesungguhnya bagi Tuhanmu ada hak atas kamu, bagi dirimu ada hak atas kamu, dan bagi keluargamu ada hak atas kamu, maka berikanlah hak-hak itu kepada setiap yang memilikinya." (HR Bukhari)


Ayuhlah teman, berikan hak yang setimpal pada jasad dan ruh..... Terakhir, Allah swt berfirman, ingatlah hanya dengan mengingati Allah, hati akan merasa tenang....(Ar-Ra'd:28)


Semoga allah menerima amal kita. Semoga Allah juga memberi taufik agar kita dimudahkan dalam ketaatan dan dekat denganNya.......

Friday, August 14, 2009

Dunia adalah Penjara untuk orang mukmin...Syurga buat orang kafir....

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penya
yang,






'Dunia adalah penjara untuk orang mukmin... syurga buat orang kafir'... ..



Cuba antum tanya pada diri antum...



adakah...


Dunia ini dirasakan seperti tempat untuk mengaut kehidupan dunia semata, mendapat keputusan yang terhebat dalam peperiksaan, assignment sangat mantap, punyai wang, rumah, suami dan pekerjaan yang bagus....kemudian anak... dan seterusnya...

atau....

Dunia ini dirasakan seperti antum sedang memikul amanah yang sangat besar... bukan hanya kehidupan duniawi, malah dan lebih-lebih lagi antum sedang bersusah-payah untuk kehidupan akhirat... berjalan dari bilik ke bilik... mengharapkan teman-teman yang lain juga menerima hidayahNya.... merasakan atum punyai tanggungjawab yang sgt besar dalam menyambung risalah Rasulullah...


Siapakah Antum....???

Tepuk dada, tanya iman....

"Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki.Kemudian kami sediakan baginya (di akhirat) neraka jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir."(Al-Isra', 17:ayat 18)

Teman-teman yang amat ana kasihi kerana Allah.....
Ternyata Rasulullah saw merupakan seorang insan yang paling Allah sayangi... paling Allah kasih.... Namun, pernahkah antum terfikir, mengapa Rasulullah jugalah yang paling banyak menerima ujian dan dugaan daripada Allah swt....????
Bukankah Allah sangat menyayangi Rasulullah... tetapi sangat banyak dugaan yang diuji padaNya....

Ya... kerana Rasulullah adalah insan yang paling disayangi Allah.... Allah menguji kita adalah kerana Allah mencintai kita....

Cuba kita renungkan.... agaknya... dimanakah tempat kita ?? adakah Allah juga menyayangi kita ???

Maka, benarlah, dunia ini diibaratkan seperti penjara untuk org-org yang beriman padaNya..... yang hanya mendambakan syurga yang hakiki....SubhanaAllah....

Ana menyeru pada antum dan lebih-lebih lagi pada diri ana sendiri agar marilah kita bersama-sama mencari cinta Allah..... Jadikanlah Rasulullah saw sebagai suri teladan kita... Walau dimana jua kita, siapa pun kita, dan apa jua yang kita lakukan, kita tetap seorang Hamba... hamba kepada Yang Esa.....

Allahualam...

Thursday, July 30, 2009

Dakwah Vs Study


Assalammualaikum wbth.....

Hari ini merupakan minggu kedua ana di UTP.... sem baru... azam baru.... dan permulaan yang baru....

ana memegang jawatan sbg :
# Daie..(yang juga merupakan tanggungjawab setiap insan yg bergelar "slave of ALLAH)
# Isteri...
# Anak....
# Pelajar...
# Ummi (InsyaAllah tak lama lagi....:P)
dan banyak lagi.....
Tanggungjawab dan amanah ini akan ana pikul sebaik mungkin....InsyaAllah....

" Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata " Innalillahi wa inna ilaihi rajiun (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali " (al-baqarah, 2:155-156 )

Berbalik kepada tajuk ana yang sebenar... antara dakwah dan study....
Pada kebiasaannya, ramai antara kita yang memberi alasan byk assignment.... esok test... byk homework dan sebagainya sebagai benteng pertahanan untuk melarikan diri daripada memikul tanggungjawab sebagai seorang Daie.... Kita semua adalh Daie... dan tugas kita untuk menyampaikan dakwah... bukan hanya tugas ustaz, ustazah, murrabbi, murrabbiah , naqib, mahupun naqibah semata-mata.....

Benarlah... jika kita rujuk (at-taubah, 9 : ayat 42 )

" Sekiranya (yang kamu serukan kepada mereka) ada keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak seberapa jauh, niscaya mereka MENGIKUTIMU, tetapi tempat yang dituju itu terasa sangat jauh bagi mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah, "Jikalau kami sanggup niscaya kami berangkat bersama-samamu". Mereka membinasakan diri sendiri dan Allah mengetahui bahawa mereka benar-benar orang-orang yang berdusta. "

Syurga itu sesuatu yang sungguh indah.... tidak tergambar walau sedetikpun di hati sanubari setian insan.... Namun, untuk menggapainya...perlulah melalui liku-liku dan cabaran....

Oleh itu, para Daie sekelian, jangan jadikan dakwah dan study ini seperti jongkang jongkit... Dakwah bukan nombor 1 dan study bukan nombor 2... begitulah sebaliknya, study bukan nombor 1 dan dakwah bukan nombor 2....

Kedua-duanya, harus sama... Jika study kita mantap, dakwah juga harus mantap....

Allahualam....

Tuesday, July 21, 2009

Wahai pemuda! Apa lagi kau tunggu !

Artikel ini sangat membina iman dan menguatkan semangat ana dalam berdakwah... Artikel ini ana ambil dari halaqah-online... syukran kepada penulis....

Pemuda? Kenapa selalu sahaja pemuda menjadi topik perbincangan yang hangat. Tidak kira dalam arus poltik negara,dalam medan da`wah bahkan dalam apa2 sahaja. Apa yang ada pada pemuda? Apa ada pada pemuda?
Bahkan dalam sejarah dunia banyak sekali episod-episod kisah yg hebat di lakarkan dalam catatan sejarah dunia hasil karya pemuda2 terbilang?


Ciri-ciri Pemuda
Baiklah,mari kita merenung sebentar, apa ada pada diri kita sebagai pemuda?
Pemuda itu adalah generasi dimana dirinya telah baligh hingga ke lingkungan 30 tahun. Pada diri pemuda itu adanya:


  • Semangat yang kuat membara
    Jiwa yg besar dan kuat
    Badan yg tegap dan bertenaga
    Nafsu yg memuncak
    Kesanggupan untuk melakukan sesuatu perkara
    Idealistik

Dan bukankah itu benar? Sukarno pernah berkata, berikan aku 10 orang pemuda, aku akan menggoncang dunia!! Dan bukankah itu benar?

Pada diri pemuda ini ada semangat yg membara. Bilamana berkata tentang perjuangan, dirinya lah penuh dengan semangat yg membuak. Dia punya jiwa yg besar yang sanggup menerima cabaran. Jiwanya besar sehingga masalah dilihatnya sebagai kecil. Dia punya badan yang tegap dan penuh tenaga yang dia boleh gunakan. Dia punya nafsu yg memuncak. Bilamana dia diarahkan untuk melakukan sesuatu, dia sanggup melakukannya. Dia punya fikiran yg idealistik. Impikan utopia. Impikan yg terbaik.

Pernah teringat (moga boleh jadi pedoman), berbual dengan pensyarah disini. Dia bertanyakan pandangan saya tentang politik. Tentang apa yang saya nampak dan saya beritahu apa yg saya inginkan. Sebuah negara dimana rakyatnya tidak ada syak wasangka pada apa dan mana-mana bangsa. Pada ketika keadilan diterima untuk semua tetapi hak bangsa asal tanah Melayu ini tidak dicurigai.

Pada ketika politik dan pemimpinnya boleh duduk semeja dan faham bahawa mereka itu hanya orang-orang tua biasa kalau tiada kami, rakyat mereka, dan bukannya bertekak siapa yg betul dan salah dan bergaduh. Dan mereka faham bahawa tanggungjawab mereka adalah pada aset negara, ya`ni rakyat dan aset negara terbesar adalah pemuda didalam rakyat itu!

Mudah jawapan lecturer saya : You are too naive Tajul. You are very idealistic and that is very good.However,it is unrealistic. Dan saya agak rasa tertampar dengan apa yang dikatakan. Mungkin waktu itu sebelum mengenal tarbiyah, saya mungkin boleh menerima.t Tetapi kini saya lihat, itu bukan lagi unrealistik. Islamlah yg akan menyediakan segalanya apa yg saya inginkan dalam negara ini.

Pemuda itu cuma satu tiada pada nya: kematangan.
Kerana itu Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul ketika umurnya 40 tahun. Ketika kekuatannya masih ada sebagai seorang yang muda dan ketika baginda telah keluar dari generasi kepemudaan yang tidak matang kepada kematangan.

Lihat, cantik Allah susun. Rasul itu masih punya kekuatan dan dalam masa yang sama telah matang dirinya.
Dan betapa Allah inginkan kita lihat betapa pentingnya pemuda ini diturunkan Nya surah Al Kahfi. Kisah tentang pemuda-pemuda Kahfi yang beriman dan berdiri di hadapan pemimpin yang zalim dan terpaksa menyelamatkan diri bagi menyelamatkan iman mereka!


إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman dengan Tuhan mereka; dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka. (Kahfi:13)


Kisah pemuda KAHFI dalam Quran bukan sekadar cerita kosong. Ianya adalah ibrah (pengajaran) tentang sifat pemuda itu. Sifatnya yang tidak mahu melihat kemungkaran. Sifatnya yang berani! Sifatnya yg sanggup berdiri di hadapan pemerintah zalim dan berkata “Tuhan ku adalah Allah yg Esa,” walaupun dia tahu dengan dia berbuat demikian nyawanya akan melayang!!! Itulah pemuda yang ada jati diri:
laisal fata’ man qala haza abi.walakinnal fata’ man qala ha ana za!! Bukanlah pemuda itu yg berkata ini bapaku. Tetapi pemuda itulah yang berkata, INILAH AKU!!!

Itulah pemuda. Dia punya jati diri, keberanian dan kekuatan yang menggegar. Dia punya jati diri untuk mengatakan ini adalah aku dengan yakinnya. Dia tidak malu menyatakan itulah dirinya dan tiada yang lain mampu menggugat dia!!!

Kita lihat kepada sirah nabawiyah. Ia bukan sekadar kisah-kisah kosong. Sahabat-sahabat Rasulullah adalah pemuda! Kita tak lihat semua itu sebagai pengajaran. Abu Bakar lebih muda daripada baginda s.a.w sebanyak tiga tahun. Umar bin al-Khattab, ketika memeluk Islam berumur dua puluh tujuh tahun. Usman bin Affan lebih muda daripada Rasulullah s.a.w. Manakala Ali pula adalah yang termuda di kalangan mereka semua. Begitu juga Abdullah bin Mas’ud, Said bin Zaid, Abdul Rahman bin Auf, Bilal bin Rabah, Mus’ab bin ‘Umair dan berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus lagi dari kalangan para sahabat semuanya adalah pemuda!!!

Kita lihat pula Sultan Muhammad Al-Fateh pembuka Constantinople. Dia cuma berumur 21 tahun ketika itu. Satu tahun lebih tua sahaja dari saya. Betapa besarnya potensi pemuda itu. Tapi sayang, kita tak sedar!!! Di Indonesia, Suharto dijatuhkan oleh Mahasiswa. Oleh gerakan Mahasiswa!!! Di Malaysia, para pemuda pernah luas pengaruhnya!!! Cakap sahaja dimana ceruk dunia. Tapi sayang, potensi kita disalah salurkan. Potensi kita disalah gunakan. Masa muda ini lah untuk membina potensi kerana :

لاتزول قد ما عبد يوم القيامة حتى يسأل عن أربع :عن عمره فيما أفناه وعن شبابه فيما أبلاه وعن
ماله من اين اآتسبه وفيما انفقه وعن علمه ما عمل فيهMaksudnya: Tidak melangkah seorang hamba pada hari akhirat kelak sehingga dia ditanya tentang umurnya pada apa yang telah dihabiskannya, masa mudanya pada apa yang telah dipenuhkannya,hartanya dari mana dia mendapatinya dan ke mana dia membelanjakannya dan ilmunya apakah yang telah dilakukan dengannya.


Masa muda bukan lah masa untuk bersuka ria. Bukanlah masa untuk bersenang-senang. Bahkan ketika masa kosong dan lapang itulah sebenarnya pintu kemaksiatan dan panggilan nafsu rancak membuak.
Tutuplah pintu kemaksiatan itu!!! Bukan masuk kedalamnya dan menyalurkan potensi kita pada kemaksiatan!!!
Kerana itu lah yg terjadi kini. Ketika pintu kemaksiatan hasil daripada penuh kelapangan (mungkin kerna AUKU) terbuka luas!!! Maka lahirlah segolongan yg berani “jihad” di jalan raya. Ramai yang diatas kamar pengantin sebelum nikah!!! Ramai yang bercinta dengan kawan sejenis!!! Yang berpimpin tangan dengan kawan lawan jenis. Tanpa segan silu bercium peluk dianggap macam perkara biasa, dan menjangkakan adalah asing dan pelik jika seseorang itu tidak ada kekasih hati!!!

Kenapa masalah ini berlaku. Kita punya banyak masalah remaja, sampai botak kepala pemimpin kita, tapi kita tak cari puncanya!!!

Punca cuma satu: Tiadanya kefahaman terhadap Islam ini! Tiada kefahaman yang sempurna!!! Kita fikir, kita dah solat lima waktu penuh, baca Quran, puasa ramadhan, itu dah cukup. Kita juga ada result yang baik. Itu dah cukup. Saudaraku, itu bukan lengkapnya Islam. Islam ini sempurna. Satu sistem yg lengkap. Bukan kita asingkan ibadah dan aktiviti seharian. Bahkan aktiviti itu adalah ibadah!!Tak cukup lagi!!!Ummat sekarang makin rosak. Ini tugas kita!!!

Seronokkah anda duduk, cuma bersolat, penuhkan pelajaran tetapi sahabat di luar sana jauh daripada Islam? Apa anda ingin jawab kalau Allah tanya:

“Aku telah berikan kau ilmu untuk bawa ummat ini kepada Ku. Adakah telah kau tunaikan??”

Saudaraku, kita punya potensi yang luas. Ada relevancnya Allah menurunkan Adam A.S ke bumi. Kalaulah manusia ini terus di syurga, manusia tak akan dapat berkembang. Seperti anak yang dimanjakan. Dapat segala yang diinginkan. Tapi di bumi, ada mehnah dan ujian. Dan ujian itu lah yg membentuk kita dan menyerlahkan potensi kita.
Tea shows its quality in hot water
Bukankah begitu? Kerana itu lah kita dapat lihat betapa besar potensi ibu bapa kita. Betapa jauh mereka melonjak. Kerana masa muda mereka adalah kepayahan. Dan mereka gunakan kepayahan itu sebagai batu loncatan mereka!!!

Abu Bakar lebih muda
daripada baginda s.a.w sebanyak tiga tahun. Umar bin al-Khattab, ketika memeluk Islam
berumur dua puluh tujuh tahun. Usman bin Affan lebih muda daripada Rasulullah s.a.w.
manakala Ali pula adalah yang termuda di kalangan mereka semua.
Begitu juga Abdullah bin Mas’ud, Said bin Zaid, Abdul Rahman bin Auf, Bilal bin Rabah, Mus’ab bin ‘Umair dan berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus lagi dari kalangan para sahabat semuanya adalah pemuda

APA PERLU KITA BUAT???

Tanggungjawab besar terletak pada kita. Rasulullah bersabda :

أوصيكم باالشباب خيرا فانهم أرق أفئدة لقد بعثنى الله بالحنفية السمحة فحالفنى الشباب وخالفنى
الشيوخMaksudnya: Aku berpesan kepada kamu supaya berbuat baik kepada pemuda, sesungguhnya hati mereka paling lembut. Sesungguhnya Allah telah mengutus aku membawa agama Hanafiah lalu para pemuda bergabung dengan aku dan orang-orang tua menentang aku.


Lihat betapa Rasulullah melihat potensi pemuda itu. Kerana pada pemuda itulah ada tenaga yg besar. Ada kekuatan dan hati serta jiwa raksasa. Tapi dia perlu dipandu, bukan dijatuhkan semangatnya!!!

Pemuda ini perlu diberi kefahaman apa itu Islam. Apa itu sempurnanya Islam sebagai sistem dan betapa perlunya Islam itu diletakkan sebagai Ustaziyatul Alam.

Itulah sepatutnya kita penuhkan pada diri kita: KEFAHAMAN. Kerana dengan kefahaman itulah baru terbinanya kekuatan untuk bergabung. Untuk bergerak.Untuk jati dirinya tidak goyah. Untuk perjuangannya hanya untuk Allah. Bukan untuk nasionalisme, sifat kebangsaan atau barangkali perjuangan merempit.

Carilah pada masa kita dan setiap saat kita untuk bergerak di jalan Allah. Bergabunglah di jalan Allah. Bergeraklah dalam tarbiyah!
Jangan ikut da`wah hanya kerana nak mencari calon akhwat, untuk jadi calon menantu buat kita kerna inginkan perempuan yg baik2.
Jangan masuk da`wah kerana niat untuk dapat nama!!!
Bergeraklah dalam da`wah dan tarbiyah kerana niat kerana Allah. Hanya untuk Allah. Hanya dengan Allah. Hanya kepada Allah.
Jadilah kita rahib di malam hari dan satria di siang hari.
Tak akan pernah mengisi masa yang luang dengan kemaksiatan dan lagha.
Biarlah betapa kita jadi sibuk sekalipun, itu lebih baik daripada membuka ruang untuk kemaksiatan menjengah. Biarlah AUKU menghalang, kita tetap isi masa yang lapang itu dengan tarbiyah. Dengan usaha da`wah.
Saudaraku,
Kerja Kita Banyak. Masa Kita Sedikit. Apa Lagi yang Kita Tunggu!!!!

http://www.cetusanminda.wordpress.com

Wednesday, July 1, 2009

Tiada alasan bagimu meninggalkan dakwah.....

Antara pesanan Sheikh Ahmad Yaseen kepada REMAJA MUSLIM..
a) Wahai anak-anakku, telah tiba saatnya kalian bangun dan melakukan solat subuh secara berjamaah,sudah sampai saatnya kalian menghiasi diri dgn akhlak yg mulia,mengamalkan al quran dan mencontohi Rasulullah saw
b) Aku menyeru kalian wahai anak-anak utk solat tepat pd waktunya ..
c) Aku amat berharap kalian semua tidak sibuk dengan muzik dan tidak terjerumus ke dalam arus syahwat serta cinta kepada manusia dan dunia.latihlah diri kalian utk sementara waktu merasakn kehidupan yg sukar.
d) Wahai puteriku,aku mahu kalian berjanji kpd Allah akan mengenakn hijab secara betul dan jujur,serta mengambil peduli ttg agama dan Nabi kalian yg mulia.


"Allah ta’ala akan sentiasa menguji antum pada titik terlemah antum.
Orang yang lemah dalam masalah harta, namun kuat dalam masalah pangkat dan wanita, tidak diuji dengan wanita dan pangkat.
Orang yang sentiasa mudah tersinggung dan pemarah, akan diuji oleh Allah dengan dipertemukan dengan orang-orang yang sentiasa membuatnya tersinggung dan marah.
Seseorang yang sentiasa berlambat-lambat dalam dakwah kerana alasan ‘isteri, mertua, tetamu’
akan sentiasa dihadapkan dengan alasan-alasan itu, ‘mertua datang, tetamu datang silih berganti,’ yang akan terus menundanya untuk bersegera menghadiri program dakwah, sampailah dia boleh mengutamakan agenda dakwah dalam kehidupannya”
(K.H. Rahmat Abdullah,Episode Cinta Sang Murabbi)

Friday, June 26, 2009

Di Deli Cafe....


Pada pukul 10.00malam, 
ana di Deli Cafe bersama zauj....Deli Cafe ni, dekat dengan UTP...tempat ana menuntut ilmu Allah....
Apa yang menyentuh hati ana, kondisi umat kini.... 
pergaulan bebas antara lelaki dan perempuan bukan lagi sesuatu yang asing....
hanya dengan memberi pemahaman pada umat....insyaAllah... 
akan bisa mengubah....